Wakil ketua BPUPKI adalah R.P. Soeroso dan Ichibangse Yoshio yang merupakan orang Jepang.
Selain itu, ada dua tokoh lain yang membantu pada posisi sekretaris, yaitu Mr. A.G. Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko yang merupakan orang Jepang.
Sehingga total seluruh anggota BPUPKI adalah 69 orang dengan 62 anggota aktif.
Dari 69 anggota aktif itu, tujuh di antaranya adalah orang dari pemerintah militer Jepang yang ada di Indonesia.
Berikut nama dari tujuh orang dari pemerintah Jepang yang menjadi anggota BPUPKI.
- Matuura Mitukiyo
- Miyano Syoozoo
- Tanaka Minoru
- Tokonami Tokuzi
- Itagaki Masumitu
- Masuda Toyohiko
- Ide Teitiroo
Sedangkan anggota yang dari Indonesia terdiri dari 58 orang yang terdiri dari banyak tokoh besar.
Beberapa tokoh dari Indonesia yang menjadi bagian dari BPUPKI dan memiliki peran penting adalah sebagai berikut.
Seperti Soekarno dan Mohammad Hatta yang merupakan tokoh yang bertugas sebagai pembentuk dasar negara.
Selain itu, tokoh terkenal lain yang menjadi anggota BPUPKI adalah Ki Hajar Dewantara yang berperan dalam dunia pendidikan.
Lalu ada Raden Suleiman Efendi Kusumaatmaja, Sukiman Wiryosanjoyo, Reden Mas Hario Sosrodiningrat, KH Wahid Hasyim, H. Agus Salim, AA Maramis, Moh Yamin, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 6 Perbedaan BPUPKI dan PPKI dalam Menyiapkan Kemerdekaan Indonesia
Para tokoh itu kemudian bekerja untuk mempelajari dan menyelidiki sebagai berbagai hal yang penting terkait sebuah negara.