Apa yang Akan Terjadi Jika Matahari Tiba-tiba Meledak? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Senin, 1 Juli 2024 | 19:00 WIB
Hal yang akan terjadi jika Matahari tiba-tiba meledak. (NASA/Unsplash)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa objek yang menjadi pusat tata surya kita? Yap, objek itu adalah Matahari.

Selalu menyinari planet Bumi di siang hari, ternyata Matahari adalah bintang yang bisa memancarkan cahaya sendiri.

Seperti bintang lainnya, Matahari juga mengalami siklus kehidupan. Kelak, Matahari akan mengakhiri masa hidupnya.

Di akhir hidupnya, sebuah bintang akan meledak hingga melepaskan banyak debu dan gas ke ruang angkasa, lo.

Kalau Matahari tiba-tiba meledak dalam supernova, maka seluruh tata surya, termasuk Bumi akan hancur.

Untungnya, hanya bintang yang berukuran 10 kali lebih masif dari Matahari lah yang bisa meledak dalam supernova.

Sebagai bintang yang kurang masif, Matahari akan mengakhiri hidupnya dengan cara yang berbeda. Cari tahu, yuk!

Kematian Bintang Matahari

Bersumber dari Science Alert, Matahari akan mati ketika kehabisan bahan bakarnya, yakni hidrogen dan helium.

Tak perlu khawatir, sebab peristiwa habisnya bahan bakar itu masih sangat lama, yakni 5 miliar tahun lagi!

Sebelum Matahari mati, ia akan mengembang. Ukurannya menjadi lebih besar dan suhunya sedikit lebih dingin.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Temukan 5 Asteroid Paling Berbahaya bagi Bumi, Apa Saja?

Matahari akan jadi raksasa merah yang sangat besar dan bisa melahap Merkurius, Venus, dan bahkan Bumi, lo.

Saat Matahari jadi raksasa merah, ia akan mulai mengeluarkan lapisan terluarnya ke segala penjuru tata surya.

Lama kelamaan, ukurannya akan semakin kecil hingga akhirnya menjadi apa yang disebut sebagai kerdil putih.

Matahari Menjadi Kerdil Putih

Kerdil putih adalah istilah yang cukup asing di telinga kita. Ternyata, kerdil putih adalah inti dari bintang mati.

Mereka sangat berat, bahkan beratnya hampir sama dengan Matahari. Namun, ukurannya kecil, seperti Bumi.

Ketika Matahari memasuki fase sebagai kerdil putih, sebagian besar tata surya masih ada, kecuali tiga planet dalam.

Ini artinya, tata surya hanya menyisakan planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, teman-teman.

Tak hanya itu, setelah Matahari jadi kerdil putih, sabuk asteroid, sabuk kuiper, dan planet kerdil masih tetap ada.

Sejumlah objek antariksa itu masih bertahan dan akan tetap mengitari Matahari yang sudah menjadi kerdil putih.

Kehidupan Tanpa Matahari

Baca Juga: Bukan Hanya Pelindung dari Matahari, Seperti Apa Keunikan Topi Sombrero?

Menurut teman-teman, apa yang membuat kehidupan masih ada hingga sekarang? Yap, itu karena ada cahaya Matahari.

Cahaya Matahari membuat kita bisa melihat berbagai benda dan membuat planet kita menjadi cukup hangat.

Tanpa Matahari, planet di tata surya akan menjadi sangat dingin. Artinya, kehidupan pun sulit terjadi di tata surya.

Kalau Matahari jadi kerdil putih, ia tidak akan bisa menghasilkan banyak cahaya seperti saat ia masih jadi Matahari.

Saat Matahari sudah menjadi kerdil putih, tata surya akan menjadi tempat yang sangat berbeda dari saat ini.

Namun, mungkin di masa depan, ada pesawat antariksa yang bisa membawa manusia pergi dari Bumi.

Jika manusia sudah menghuni planet asing di sistem tata surya lain, maka kehidupan kita ini akan terus berjalan.

Meski begitu, kita tak perlu khawatir berlebihan. Sebab, peristiwa itu masih terjadi sangat lama, teman-teman.

Kita memang bisa tidak bisa menyaksikan Matahari melewati fase hidupnya, tapi kita bisa belajar banyak hal tentang bintang.

Dengan mempelajari bintang tua dan mati, kita bisa menemukan apa yang terjadi pada Matahari di masa depan.

Nah, itulah hal yang akan terjadi jika Matahari tiba-tiba meledak. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.

Baca Juga: Mengapa Matahari Terbit dari Arah Barat di Planet Venus? Ini Penjelasannya

----

Kuis!

Apa syarat bintang mengalami ledakan dalam supernova?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.