Ia akan menggetarkan otot perutnya dengan cepat sehingga timbal bergetar dan menimbulkan bunyi.
Pada suhu 25 derajat celcius, jangkrik berkicau sekitar 2-3 kali per detik, kemudian melambat saat suhu turun.
Jangkrik mengeluarkan suara untuk menarik pasangan dan memperingatkan jangkrik jantan lain di wilayahnya.
2. Katak
Suara katak yang 'kwek-kwek' atau 'koak-koak' adalah suara umum di malam hari, terutama di daerah dekat sungai.
Suara ini dihasilkan oleh katak jantan untuk menarik pasangan dan memperingatkan katak jantan lain di wilayahnya.
Tak hanya jantan, katak betina juga mengeluarkan suara, tetapi suaranya lebih halus dan tidak ada variasinya.
Pada suhu rendah, suara katak terdengar lebih lambat karena otot yang membuat suara bergerak lebih lambat.
3. Burung Hantu
Saat berburu, burung hantu bisa terbang dengan senyap sehingga kehadirannya tidak diketahui oleh mangsa.
Namun, kadang burung hantu mengeluarkan suara kicauan yang khas di malam hari, seperti suara 'huuu' atau 'tuuut'.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Quoll, Hewan Nokturnal Berkantung dari Australia