Pesawat Antariksa Odyssey Mengelilingi Mars Sebanyak 100.000 Kali, ini Faktanya

By Grace Eirin, Senin, 1 Juli 2024 | 19:30 WIB
(Ilustrasi) Pesawat antariksa Odyssey adalah misi terlama di Mars. (NASA Hubble Space Telescope/Unsplash)

Jadi, sampai tahun 2024, pesawat Odyssey sudah beroperasi selama 23 tahun. 

Odyssey pertama kali diluncurkan pada April 2001, dan menjadi misi pertama NASA yang berhasil ke planet Mars setelah dua kegagalan, dua tahun sebelumnya. 

Seperti yang sudah disebutkan, Odyssey memperoleh pencapaian yaitu 100.000 orbit, sehingga telah menempuh jarak lebih dari 2,2 miliar kilometer.

Pesawat Odyssey mempelajari tentang awan, kabut, dan embun beku, serta memetakan batuan permukaan untuk membuat pendaratan di Mars lebih aman. 

Ukuran panjang pesawat Odyssey yaitu 2,2 meter, tingginya 1,7 meter, dengan lebar 2,6 meter. Sedangkan beratnya mencapai 725 kilogram. 

Di angkasa, Odyssey juga membutuhkan kekuatan listrik yang berasal dari subsistem tenaga listrik berbobot 86 kilogram. 

Namun, pesawat ini bertenaga sinar matahari, sehingga tim mengandalkan keterampilan matematika untuk memperkirakan sisa bahan bakar tetap berjalan hingga kini.

Jika dihitung, Odyssey masih bisa bertahan hingga akhir tahun 2025 dengan tenaga yang ada.  

Mengapa Mars Menarik Diteliti? 

Jika diurutkan berdasarkan jarak yang paling dekat dengan Matahari, maka urutannya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. 

Namun, manusia di Bumi paling sering meneliti Planet Mars. Ini membuat kita penasaran, mengapa hanya Mars yang paling sering diteliti?

Baca Juga: Planet Katai Ceres Disebut Asteroid Terbesar, Kenapa Bisa Begitu?