Bobo.id - Teknik pertanian hidroponik merupakan salah satu cara budidaya tanaman yang memanfaatkan air sebagai media.
Meski populer dan punya banyak kelebihan, tidak semua jenis tanaman bisa ditanam dengan menggunakan teknik pertanian ini.
Pada materi IPA kelas 9 SMP, kita akan belajar tentang teknik pertanian hidroponik serta contoh tanaman yang bisa dibudidayakan dengan cara ini.
Teknik pertanian hidroponik merupakan cara budidaya tanaman dengan media air sehingga bisa lebih menghemat penggunaan air daripada menanam di tanah.
Istilah hidroponik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang berarti daya.
Sehingga secara etimologi, hidroponik merupakan cara memberdayakan air untuk bercocok tanam.
Pertanian dengan hidroponik ini juga disebut sebagai soiless culture yang berarti budidaya tanpa tanah.
Cara bercocok tanam ini sebenarnya sudah lama dikenal sejak tahun 1627 namun masih dalam masa penelitian.
Hingga pada tahun 1699 seorang naturalis dari Inggris yaitu John Woodward mempublikasikan hasil bertani tanaman mint dengan media air.
Sejak saat itu, teknik bercocok tanam ini terus dikembangkan hingga seperti sekarang yang kita kenal.
Sedangkan di Indonesia, teknik pertanian ini baru masuk pada tahun 1980 dan secara bertahap mulai dipraktikkan banyak petani dan masyarakat.
Baca Juga: Apa Saja Faktor Penyebab Adanya Keberagaman Ekosistem? Materi IPA