Astronaut yang populer dengan nama Buzz Aldrin ini melakukan penerbangan tersebut selama 4 hari.
Hingga ia dikenal sebagai tokoh kunci dalam menemukan masalah pertemuan antara pesawat ruang angkasa dan orbit bulan.
Edwin Aldrin juga berperan dalam merancang metode yang diperlukan dalam kegiatan EVA (Extravehicular Astronaut).
Dengan ketrampilan dan kerja keras inilah, Apollo berhasil diselesaikan.
Tidak hanya itu, dengan menjalankan misi Apollo 11, Buzz Aldrin menjadi orang kedua yang menginjakkan kaki di permukaan Bulan.
Cara Swafoto yang Unik
Pada 1966, Aldrin menggunakan kamera Hasselblad yang didesain khusus untuk perjalanan ruang angkasa.
Kamera ini dilengkapi dengan tombol ekstra besar yang disesuaikan dengan sarung tangan tebal yang digunakan astronaut.
Hasselblad juga membuat kamera dengan warna hitam untuk meminimalisasi pantulan di jendela pengorbit.
Hasselblad mewarnai kamera dengan perak untuk membantu kamera menyesuaikan dengan perubahan suhu tersebut.
Ini dilakukan agar kamera bisa bertahan pada kondisi ekstrem, misalnya perubahan suhu drastis dari -149° ke 248°F.
Baca Juga: Benarkah Lubang Hitam Bisa Menghidupkan Bintang Kembali? Ini Faktanya