Cahaya yang berasal dari lampu, api, maupun sinar Matahari akan melewati depan mata atau kornea ke lensa.
Kemudian, kornea dan lensa itu akan membantu memfokuskan sinar cahaya ke bagian belakang mata atau retina.
Cahaya yang masuk ke kornea akan dibelokkan. Pupil akan membuka sebagai jalan masuknya cahaya itu.
Bagian pupil akan mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata agar cahaya itu tak terlalu menyilaukan.
Setelah itu, lensa mata akan mengarahkan cahaya yang masuk itu sehingga bayangan benda jatuh pada retina.
Proses selanjutnya, ujung-ujung saraf di retina akan menyerap dan mengubah cahaya jadi impuls elektrokimia.
Impuls itu akan ditransfer sepanjang saraf optik dan kemudian menyampaikan isyarat ini kepada otak kita.
Ketika sudah sampai ke otak, maka otak pun akan merespons dan menerjemahkan bayangan yang diterima.
Bayangan yang sudah ditangkap kemudian akan dibalikkan kembali oleh otak sehingga kita bisa melihat.
Secara sederhana, berikut ini langkah-langkah bagaimana cara mata kita bisa melihat benda di sekitar:
- Benda memantulkan cahaya ke arah mata kita.
- Cahaya pun masuk ke dalam kornea dan dibelokkan. Pupil membuka sebagai jalan masuk cahaya.
- Kemudian, lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh pada retina.
- Bayangan benda yang ditangkap oleh retina berbentuk terbalik.
- Ujung-ujung saraf di retina akan menyampaikan isyarat ini ke otak. Otak akan merespons dan menerjemahkan bayangan yang diterima.
- Bayangan dikembalikan oleh otak sehingga kita bisa melihat.
Nah, itulah penjelasan tentang cara mata kita bekerja melihat suatu benda. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian Mata Beserta Fungsinya, Materi Kelas 5 SD