Setiap kata itu akan digunakan dengan bentuk yang berbeda, seperti kata 'adalah' yang digunakan untuk menggambarkan suatu hal yang sudah didahului kata benda.
Atau kata 'ialah' yang digunakan untuk memberikan pengertian tentang rupa atau wujud. Lalu 'merupakan' yang digunakan untuk kata pakai.
Sehingga definisi yang disebutkan akan membutuhkan penjelasan yang panjang dan rinci.
Baca Juga: 15 Contoh Majas Litotes dalam Karya Sastra, Materi Bahasa Indonesia
Penjelasan itu bisa dijabarkan dalam bentuk kalimat penjelas sehingga pembaca bisa menangkap maksudnya.
5. Pola Perulangan
Pola satu ini merupakan pola paragraf degan kalimat topiknya adalah perulangan kata atau kelompok kata atau bagian-bagian kalimat penting.
Sehingga kalimat penjelasan yang mengikuti bisa menjabarkan tentang kelompok kata penting yang ada pada kalimat topik.
6. Pola Analogi
Pola paragraf analogi merupakan pola dengan kalimat topiknya berupa analogi dalam bentuk kiasan.
Analogi ini juga bisa dijelaskan sebagai bentuk perbandingan dua hal yang berbeda, namun memiliki kesamaan pada hal-hal tertentu.
Sehingga kalimat penjelas yang mengikuti akan berupa penjelasan dari analogi yang disampaikan sebelumnya.