Beberapa faktor yang menyebabkan planet Venus menjadi yang terpanas adalah atmosfer yang tebal yang juga dilengkapi dengan 1600 gunung api aktif.
Panas di Venus berasal dari suhu yang dilepaskan saat gunung api erupsi atau pun panas yang masuk ke permukaan terperangkap oleh gas CO2.
Jika di Bumi, panas yang terperangkap gas CO2 bisa menyebabkan pemanasan global, panas di Venus bisa memberikan efek rumah kaca alami yang mengerikan.
Akibat atmosfer yang bisa memerangkap panas inilah, suhu di Venus bisa mencapai 880°F atau sekitar 471°C, cukup untuk melelehkan timah.
Uniknya, meski terdekat kedua dari Matahari, cahaya Matahari hanya berupa seberkas sinar di Venus, teman-teman.
Ini juga disebabkan oleh atmosfer Venus yang begitu tebal.
Efek rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada Bumi juga dapat mengubah seluruh air di permukaannya menjadi uap.
Bahkan, permukaan batuan vulkanik di Venus saat ini terpecah oleh suhu dan tekanan tinggi.
Jika ada pertanyaan, apakah Venus termasuk planet yang bisa menampung kehidupan? Para astronom dengan tegas menjawab 'tidak'.
Gunung Api di Venus
Sudah disebutkan di atas, bahwa Venus memiliki 1600 gunung api yang berada dalam kondisi aktif.
Baca Juga: Ramai Dibahas di Media Sosial, Apa yang Dimaksud dengan Saturn Retrograde?