Meski cukup dekat, akhir-akhir ini Canis Major Dwarf tidak terlihat di balik debu dan gas di piringan Bimasakti.
Galaksi ini hanya bisa dilihat dan ditemukan selama survei inframerah, yakni Two-Micron All Sky Survey.
2. Sagittarius Dwarf
Galaksi satelit yang mengelilingi Bimasakti selanjutnya adalah Sagittarius Dwarf. Galaksi ini berbentuk elips.
Diameter Sagittarius Dwarf ini 10.000 tahun cahaya dan letaknya 70.000 tahun cahaya dari tata surya.
Galaksi ini berisi empat gugus bola, yakni Messier 54, Terzan 7, Terzan 8, dan Arp 2, teman-teman.
Messier 54 tampaknya terletak di inti galaksi, sementara tiga lainnya terletak di tubuh utama galaksi.
3. Segue 1
Bersumber dari American Astronomical Society, Segue 1 adalah satelit Bimasakti yang berjarak 75.000 tahun cahaya.
Segue 1 adalah galaksi sferoid kerdil ultra-samar pertama yang ditemukan dan diperdebatkan sifatnya sejak lama.
Namun, bukan hanya sifat Segue 1, para ilmuwan juga ingin memahami dari mana galaksi kecil ini berasal.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Bintang saat Tabrakan Galaksi? Ini Penjelasannya