3. Hindari penggunaan bahan kimia keras atau pemutih.
4. Gunakan sikat botol dengan bulu lembut untuk membersihkan bagian dalam tumbler.
5. Hindari sikat kawat atau bahan abrasif lainnya yang bisa menggores permukaan stainless steel.
6. Untuk noda membandel atau bau yang sulit dihilangkan, campurkan baking soda dengan sedikit air untuk membuat pasta, kemudian gosokkan ke bagian yang terkena noda.
7. Bilas dengan air hangat dan tambahkan sedikit cuka jika diperlukan.
8. Hindari menyimpan minuman yang sangat asam atau bersoda, karena dapat merusak lapisan pelindung pada stainless steel.
9. Setelah mencuci, segera keringkan tumbler dengan handuk bersih untuk mencegah bercak air atau karat.
10. Pastikan tutup dan seal (penyegel) selalu dalam kondisi baik untuk mencegah bocor.
11. Bersihkan dan keringkan bagian tutup dan penyegel secara terpisah untuk memastikan tidak ada kotoran yang terjebak.
Kelemahan Tumbler Stainless Steel
Nah, setelah mengetahui merawat tumbler stainless steel, kita juga perlu tahu kelemahannya.
Dengan begitu, kita bisa memperhatikan perawatan tumbler jenis ini lebih baik lagi.