Seekor ayam berbulu putih bisa saja memiliki anak yang berbulu serupa dengan bentuk tubuh yang sama.
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan ayam cukup beragam, yaitu makanan, kandang tempat tinggal, hingga suhu udara.
Makanan yang dimakan oleh ayam akan berdampak nutrisi yang dimiliki dalam tubuhnya.
Dengan nutrisi yang baik, ayam mempengaruhi ukuran tubuh, bulu, hingga kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain makanan, faktor kondisi kandang atau tempat tinggal juga akan memberikan pengaruh tersendiri.
Ayam yang tinggal di kandang kotor bisa mengalami penyakit yang kemudian menghambat pertumbuhan.
Atau ukuran kandang ayam yang terlalu sempit juga berpengaruh pada ukuran tubuh ayam tersebut.
Suhu udara atau cuaca juga memberikan pengaruh pada pertumbuhan ayam terlebih pada telur ayam yang menjalani proses inkubasi.
Telur ayam yang mendapat suhu tubuh tidak terlalu hangat bisa mati dan tidak menetas.
Sedangkan pada anak ayam, suhu yang terlalu dingin atau panas juga akan sulit ditoleran hingga menyebabkan penyakit dan menghambat pertumbuhan
Nah, itu tahapan dari proses pertumbuhan ayam dari zigot hingga menjadi telur, menetas, jadi anak ayam dan kemudian ayam dewasa.
Baca Juga: Bagaimana Cara Tumbuhan Bergerak? Ini Penjelasan pada Materi Kelas 3 SD