17 Juli Diperingati sebagai Hari Emoji Sedunia,Bagaimana Sejarah Uniknya?

By Grace Eirin, Rabu, 17 Juli 2024 | 16:00 WIB
Setiap tanggal 17 Juli, masyarakat dunia memperingati Hari Emoji Sedunia. (ROMAN ODINTSOV/pexels)

Kemudian, saat peluncuran ponsel dari perusahaan Apple pertama tahun 2007, emoji ditambahkan pada keyboard untuk promosi di Jepang. 

Tidak disangka, emoji ini kemudian berkembang ke berbagai negara dan digunakan hingga saat ini. 

Uniknya, ada website khusus yang terus melacak semua pembaruan emoji di berbagai sistem operasi, namanya emojipedia.org.  

Hingga kini, diketahui jumlah emoji yang sudah digunakan yaitu berjumlah 1.800 emoji. Meski pada awalnya, emotikon hanya ikon wajah kuning dengan beragam ekspresi.

Namun, saat ini sudah ada emoji yang menggambarkan transportasi, makanan, hewan, cuaca. dan sebagainya. 

Berawal dari Smiley

Kalau sekarang kita bisa menggunakan emoji dengan berbagai ekspresi, dahulu orang-orang menyebutnya smiley face.

Harvey Ball adalah orang di balik ide simbol wajah tersenyum atau smiley face yang sudah kita kenal sejak dahulu. 

Harvey Ball membuat simbol smiley sejak tahun 1963, teman-teman. 

Harvey membuat simbol smiley hanya berupa lingkaran kuning dengan titik hitam sebagai mata dan garis lengkung sebagai senyum. 

Warna kuning pada simbol smiley dipilih karena dapat melambangkan keceriaan, sesuai dengan tujuan Harvey ketika membuatnya. 

Baca Juga: Arti Emoji Baru WhatsApp, Mulai dari Wajah Mengintip hingga Wajah Meleleh