Ada dua jenis refleksi yang perlu kita kenali, yaitu refleksi difus (permukaan kasar) dan refleksi spekular (permukaan halus). Contohnya, cermin akan menghasilkan refleksi spekular yang sangat baik.
3. Menembus Benda Bening
Sifat cahaya lainnya adalah mampu menembus benda bening atau transparan.
Benda dengan partikel tidak berwarna atau transpara bisa dirambati cahaya dengan mudah.
Hal itu bisa terjadi karena benda bening atau transparan mampu meneruskan cahaya, seperti kaca bening pada jendela.
4. Refraksi Cahaya
Refraksi adalah pembelokan cahaya saat melewati batas antara dua medium dengan kepadatan yang berbeda, seperti udara dan air.
Contohnya, saat kita melihat stik yang sebagian dicelupkan ke dalam air, stik terlihat bengkok.
Fenomena ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk lensa kamera dan kacamata.
5. Interferensi Cahaya
Interferensi adalah fenomena di mana dua gelombang cahaya atau lebih bertemu dan berinteraksi satu sama lain.
Interaksi yang terjadi kemudian menghasilkan pola cahaya dan gelap yang bisa kita lihat.
Pola ini terlihat ketika dua cahaya dengan panjang gelombang yang sama bertemu.
Interferensi banyak digunakan dalam teknik pengukuran presisi dan dalam aplikasi teknologi modern seperti dalam pembuatan film tipis.
Baca Juga: 8 Contoh Simbiosis Mutualisme dan Penjelasannya, Materi IPA