Bobo.id - Seperti kita tahu, planet Bumi saat ini berada di tata surya bersama dengan tujuh planet lainnya.
Berdasarkan penelitian, 7 planet yang ada di tata surya tak bisa menunjang kehidupan seperti di Bumi.
Meski begitu, para astronom masih terus melakukan penelitian dan menemukan banyak planet di luar tata surya.
Di awal tahun 2020 saja, NASA telah mengonfirmasi bahwa sudah ada lebih dari 4.000 eksoplanet ditemukan!
Bahkan, ada beberapa jenis eksoplanet yang diduga dapat menunjang kehidupan seperti pada planet Bumi, lo.
Hmm, kira-kira bagaimana sebuah planet asing di luar tata surya bisa dianggap laik huni, ya? Kita cari tahu, yuk!
Apa Itu Zona Laik Huni?
Sebagian astronom mengatakan, kehidupan bisa berkembang dalam kondisi yang berbeda dengan kondisi Bumi.
Namun, sejauh ini, kehidupan yang dikenal manusia hanya ada di Bumi. Kita belum menemukannya di tempat lain.
Oleh karena itu, pada akhirnya para astronom membuat klasifikasi tentang zona laik huni. Wah, apa itu, Bo?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, laik adalah memenuhi persyaratan yang ditentukan atau yang harus ada.
Baca Juga: Sudah Ada 5.000 Eksoplanet, Adakah Planet yang Paling Mirip Bumi?
Zona laik huni adalah wilayah di sekitar bintang induk yang memungkinkan planet mempertahankan suhunya.
Dengan menghitung jarak planet dari bintang induk, kita bisa mudah menentukan suhu permukaan sang planet.
Bila sebuah planet berada terlalu dekat dengan bintang induknya, maka suhunya akan terlalu panas dan air menguap.
Sebaliknya, bila sebuah planet berada terlalu jauh dari bintang induknya, air di planet itu akan membeku.
Tak hanya itu, planet yang berada di zona laik huni juga bisa menyimpan air dalam bentuk cair di permukaan.
Syarat Planet Laik Huni
Zona laik huni tidak sederhana. Zona ini tergantung pada jenis bintang yang diorbiti oleh sebuah planet itu.
Bintang yang lebih masif atau besar dan lebih panas, biasanya memiliki zona laik huni yang berjarak lebih jauh.
Sebaliknya, bintang kecil dengan suhu yang rendah akan memiliki zona laik huni yang lebih dekat dengannya.
Selain jenis bintang, jenis planet juga harus diperhatikan dalam kelaikhunian planet dalam zona laik huni ini.
Jika planet berada di zona laik huni tetapi jenis planetnya adalah raksasa gas, ia tak bisa jadi planet laik huni.
Baca Juga: Mengapa Gravitasi Membuat Planet Mengorbit Bintang? Ini Penjelasannya
Nah, apabila sebuah planet itu merupakan planet berbatu mungil mirip Bumi, ia bisa menjadi planet laik huni.
Intinya, untuk bisa menganggap planet laik huni atau tidak, kita bisa mencari tahu jenis planet dan bintang induk.
Setelah itu, kita bisa menghitung suhu bintang dan mengetahui jarak planet dalam mengorbit sang bintang.
Jika ada planet di zona laik huni dan adalah planet berbatu, maka secara teori, planet itu adalah laik huni.
Namun, jika planet itu berada di zona laik huni tapi termasuk planet raksasa gas, ia tak bisa dianggap laik huni.
Contoh Planet di Zona Laik Huni
Saat ini, ada beberapa planet berada di zona laik huni dan memungkinkan mendukung kehidupan, yakni:
1. Planet Kepler-186f
2. Planet Gliese 667Cc
3. Planet Kepler-442b
4. Planet Kepler-452b
Baca Juga: Kenapa Suhu Permukaan Planet Bumi Tidak Ekstrem Seperti Planet Lain?
5. Planet Trappist Le
Nah, itulah penjelasan tentang sebuah planet asing bisa dianggap laik huni. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud laik menurut KBBI? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.