Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu apa arti dari antariksa adalah ruang hampa udara?
Menurut para ilmuwan, hal apapun yang normal terjadi di Bumi, sebenarnya jarang terjadi di alam semesta.
Di ruang angkasa, para astronaut harus memakai pakaian khusus karena kadar oksigen yang sedikit akibat hampa udara.
Selain itu, kita juga tidak bisa mendengar suara apa pun ketika berada di ruang angkasa, teman-teman.
Seperti yang kita pelajari di sekolah, bunyi merambat melalui getaran atom dan molekul dalam suatu media, seperti misalnya udara atau benda padat.
Ruang angkasa yang hampa udara tidak mendukung proses perambatan suara, sehingga kita kesulitan mendengar di sana.
Tapi anehnya, astronom pernah mendeteksi gemuruh terkuat di antariksa. Bagaimana caranya, ya?
Yuk, simak fakta unik berikut!
Gemuruh Terkuat di Antariksa
Bersumber dari space.com, sebuah instrumen astronomi menangkap gelombang radio dari panas bintang-bintang yang jauh pada tahun 2006.
Saat instrumen itu mendengarkan dari ketinggian sekitar 37 km, ada sinyal yang enam kali lebih keras dari yang diperkirakan oleh para kosmolog.
Baca Juga: Bagaimana Matahari Bisa Menyala di Ruang Hampa Udara? Ini Faktanya
Dengan sinyal yang tidak biasa, penemuan tersebut membingungkan banyak para astronom.
Hingga hari ini, para astronom belum dapat menemukan dari mana dan bagaimana sinyal kuat itu terdeteksi di angkasa.
Sinyal ini juga dapat menghambat upaya untuk mencari sinyal dari bintang-bintang pertama yang terbentuk.
Instrumen yang mendeteksi sinyal gemuruh misterius itu adalah Absolute Radiometer for Cosmology, Astrophysics, and Diffuse Emission (ARCADE).
Tujuan awal ARCADE melayang di atmosfer Bumi adalah untuk menemukan panas dari bintang-bintang generasi pertama.
ARCADE juga mampu mengukur kecerahan sebenarnya dari benda-benda langit.
Namun, pada saat meneliti cahaya benda langit, ARCADE tidak sengaja menangkap sinyal gemuruh kuat tersebut.
Para ilmuwan menyebut sinyal tersebut "radio synchrotron background", teman-teman.
Kenapa Tidak Terdengar Suara?
Ruang angkasa yang hampa udara tidak mendukung proses perambatan suara, sehingga kita kesulitan mendengar di sana.
Dari yang kita pelajari di sekolah, getaran dan gelombang suara dapat kita dengar karena adanya media perambatan berupa udara.
Baca Juga: Selain Bintang, Apa Saja Benda Langit yang Bisa Dilihat Tanpa Alat Optik?
Lalu, bagaimana para astronaut mendengar atau berbicara dengan sesama astronaut di angkasa?
Bersumber dari Forbes, seorang astronaut NASA bernama Garret Reisman menjelaskan jenis suara yang bisa didengar oleh astronaut saat melakukan perjalanan angkasa.
Itu adalah suara pompa dan kipas yang mengalirkan udara dan air melalui pakaian mereka.
Nah, untuk bisa berkomunikasi dengan astronaut lain, ada headset atau perangkat mendengar yang selalu dipasang di telinga astronaut.
Dengan perangkat tersebut, astronaut yang berada di Mission Control dapat berbicara dengan astronaut yang berada di luar secara teratur.
Nah, itulah fakta menarik yang terjadi pada astronaut di ruang hampa udara.
----
Kuis! |
Bagaimana bunyi merambat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.