3. Sesuaikan frekuensi penyiraman dengan jenis tanaman dan kondisi tanah.
4. Beberapa tanaman mungkin memerlukan penyiraman harian, sementara yang lain bisa bertahan dengan penyiraman beberapa kali seminggu.
5. Pastikan air mencapai akar tanaman dengan memberikan air dalam jumlah yang cukup.
6. Siram secara perlahan agar air meresap ke dalam tanah dan tidak mengalir begitu saja di permukaan.
7. Gunakan mulsa seperti serbuk kayu, daun kering, atau jerami di sekitar tanaman untuk membantu mempertahankan kelembapan tanah.
8. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang dan menyebabkan pembusukan akar.
9. Pilih tanaman yang tahan kekeringan untuk ditanam selama musim kemarau.
10. Periksa tanaman secara rutin untuk melihat tanda-tanda kekurangan air seperti daun yang layu atau menguning.
Tanda Tanaman Kekeringan
Selain memperhatikan tips menyiram selama musim kemarau, teman-teman juga harus mengenali tanda kekeringan pada tanaman.
Berikut ini beberapa tanda kekeringan pada tamaman yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Termasuk Tanaman Tertua, Apa Saja Fakta Menarik dari Tanaman Pakis?