Dampaknya, air tambahan ini terkumpul di dekat khatulistiwa, menyebabkan planet kita sedikit menonjol di bagian tengah.
Lama-kelamaan, ini akan memengaruhi melambatnya rotasi planet Bumi karena berat tidak terpusat di kutub.
Para ilmuwan menemukan peningkatan air di dekat khatulistiwa menggerakkan sumbu rotasi Bumi.
Hal ini membuat kutub magnet bergoyang semakin menjauh dari sumbu setiap tahun. Penelitian tersebut diterbitkan pada tanggal 12 Juli di Jurnal Nature Geoscience.
Menurut penelitian, sekitar satu miliar tahun yang lalu, Bumi diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar 19 jam untuk menyelesaikan satu rotasi.
Namun, sekarang kita mengalami satu hari 24 jam, sehingga para ilmuwan memperkirakan rotasi bumi dapat melambat dari waktu ke waktu.
Ini disebabkan oleh gesekan pasang surut bulan, yaitu efek gravitasi bulan pada lautan yang menarik air menjauh dari kutub.
Diperkirakan, setiap abad rotasi Bumi akan melambat sekitar 2,3 milidetik.
Fakta Rotasi Bumi
Bumi berputar pada porosnya sendiri sekitar sekali setiap 24 jam, atau tepatnya setiap 23 jam, 56 menit dan 4 detik.
Sedangkan, planet Bumi sendiri memiliki panjang keliling 24.898 mil atau 40.070 kilometer.
Baca Juga: Apa Penyebab Perbedaan Musim di Berbagai Negara? Materi IPS