Bahkan kepiting yeti tidak merasa terganggu dan justru membantu menunjang pertumbuhan bakteri tersebut.
Lalu saat waktunya makan, kepiting ini akan memakan bakteri yang sudah tumbuh di tangannya.
2. Warna Putih pada Kepiting Yeti
Ciri khas dari kepiting ini adalah warna putih pada seluruh tubuhnya yang ternyata didapat berkat habitatnya.
Kepiting yeti hidup di laut dalam yang gelap sehingga tidak ada pigmen warna yang muncul di tubuhnya.
Itulah yang membuat kepiting yeti jadi tidak memiliki warna dan tubuhnya sepenuhnya putih.
3. Hidup Berkelompok
Dengan tubuh kecil dan hidup di laut dalam tentu bukan habitat yang nyaman bagi hewan ini.
Untuk bisa bertahan hidup, kepiting yeti hidup secara berkelompok dengan gerombolan yang sangat banyak.
Hewan ini akan berkumpul di ventilasi hidrotermal yang punya suhu lebih hangat sehingga jadi tempat nyaman untuk hewan ini.
Menariknya, tempat hangat itu jadi sangat padat hingga ada ribuan kepiting hidup bersama.
Baca Juga: Di Mana Letak Negara Terkecil di Dunia? Ini Fakta Uniknya