Bagaimana Hubungan Sistem Saraf terhadap Kerja Otot Manusia? Materi IPA

By Grace Eirin, Senin, 22 Juli 2024 | 17:30 WIB
Saraf dan otot saling bekerja sama untuk membuat gerakan tubuh. (Luna Lovegood/pexels)

Badan sel adalah bagian utama neuron yang mengandung inti, yang terletak di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), atau di luar sistem saraf pusat.

Badan sel memiliki neurofibril, yaitu serta serabut halus pada badan neuron yang berfungsi meneruskan jalannya impuls (rangsangan). 

Dendrit adalah penjuluran bercabang-cabang dari badan sel yang berfungsi untuk menerima sinyal untuk diteruskan ke badan sel.

Sedangkan akson adalah penjuluran memanjang dari badan sel yang berfungsi untuk meneruskan sinyal-sinyal dari badan sel ke neuron yang lain atau ke efektor. 

Ternyata sinyal saraf dapat memerintahkan bagian tubuh lain dengan gerakan sangat cepat, lo!

Kecepatan pergerakan informasi di sinyal saraf mencapai 400 kilometer per jam! Ini sebanding dengan kecepatan mobil balap yang paling cepat.

Otot Manusia

Teman-teman, tahukah kamu bahwa otot di tubuh kita jumlahnya mencapai 650, lo! Otot-otot ini membantu kita membungkuk, meregang, dan bergerak sesuka hati. 

Otot memiliki tiga jenis sifat, yaitu kontraktilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas. 

Kontraktilitas adalah sifat otot bisa memendek ketika kontraksi. Elastisitas adalah sifat otot bisa kembali ke ukuran semula. 

Sedangkan ekstensibilitas adalah sifat otot bisa memanjang ketika relaksasi.

Otot bisa bekerja karena mengandalkan stimulasi atau dorongan dari sistem saraf yang memerlukan perintah atau sinyal dari dalammm tubuh. 

Baca Juga: Kenapa Rangka, Sendi, Otot, dan Saraf Berhubungan saat Bergerak?