Bobo.id - Dalam sebuah kalimat, teman-teman akan menemukan pola tersendiri seperti adanya subjek, predikat, hingga keterangan.
Pola kalimat itu bisa disusun dalam bentuk kalimat aktif ataupun pasif dan keduanya masih terbagi dalam dua jenis.
Pada materi Bahasa Indonesia akan dijelaskan dua jenis kalimat bagian dari kalimat aktif atau pasif, yaitu kalimat transitif dan intransitif.
Selain itu, akan diberikan juga beberapa contoh agar teman-teman bisa memahaminya dengan mudah hingga menerapkannya.
Kalimat Transitif
Kalimat transitif adalah kalimat yang dalam penyusunannya membutuhkan objek di dalamnya.
Dengan begitu makna yang ingin disampaikan bisa dipahami dengan sempurna oleh pembaca atau pendengar.
Sehingga, kalimat ini akan disusun dengan urutan subjek (S), predikat (P), objek (O), dan bisa ditambahkan dengan keterangan (K) atau pelengkap (Pel).
Karena jenis kalimat ini termasuk kalimat dengan struktur yang lengkap, maka bisa ditulis dengan urutan S-P-O atau S-P-O-K.
Jenis kalimat ini pun bisa dibuat dalam bentuk kalimat aktif atau kalimat pasif.
Pada kalimat aktif, posisi subjek akan ada di bagian depan sedangkan objek pada akhir kalimat sebelum keterangan.
Sedangkan kalimat pasif akan meletakan objek pada awal kalimat dan subjek pada akhir kalimat sebelum keterangan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Anjuran? Materi Bahasa Kelas 6 SD