4. Perhatikan Jenis dan Ukuran Tanaman
Saat menyiram tanaman di musim kemarau, kita juga harus memperhatikan jenis dan ukuran pada tanaman, lo.
Kebutuhan air tiap jenis tanaman berbeda. Misalnya, tanaman kaktus butuh sedikit air daripada tanaman lainnya.
Oleh karena itu, sebelum melakukan penyiraman, kita bisa melakukan riset untuk tahu kebutuhan air dari tanaman.
Ukuran tanaman juga harus diperhatikan. Tanaman besar membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman kecil.
Untuk itu, pastikan untuk menyesuaikan jumlah air yang disiramkan dengan jenis dan ukuran pada tanaman, ya.
5. Gunakan Teknik Penyiraman yang Tepat
Terdapat beberapa teknik penyiraman yang bisa menghemat air dan memastikan air terserap dengan baik.
Pertama, penyiraman tetes. Sistem ini menggunakan selang kecil yang meneteskan air secara perlahan ke akar.
Kedua, penyiraman bawah. Letakkan pot di atas wadah berisi air, biarkan air meresap ke tanah melalui lubang.
Pastikan pot tanaman punya lubang drainase yang baik untuk cegah air tergenang dan menyebabkan akar busuk, ya.
Baca Juga: Buat Rumah Asri, Ini 5 Jenis Tanaman Rambat yang Cocok untuk Pagar