Atmosfer Planet Mars Sangat Tipis, Bisakah Terjadi Petir di Sana?

By Grace Eirin, Selasa, 23 Juli 2024 | 19:00 WIB
Atmosfer di Mars 100 kali lebih tipis dibandingkan atmosfer Planet Bumi . (SpaceX/pexels)

Maka dari itu, para ilmuwan mencari tahu mengapa petir jarang terjadi di Mars. 

Berbeda dengan di Bumi, jenis petir yang dapat dihasilkan di Mars berasal dari badai debu yang terbentuk akibat butiran pasir dan partikel lain yang membangun muatan listrik. 

Peristiwa ini disebut sebagai triboelektrik. 

Tekanan udara Mars diketahui lebih kecil dibandingkan dengan tekanan atmosfer rata-rata di permukaan laut Bumi. 

Akibat permukaan Mars memiliki tekanan udara yang rendah, sehingga sulit terbentuk petir bermuatan listrik di sana. 

Susunan Atmosfer Mars

Jika pada atmosfer Bumi komposisi nitrogen mendominasi susunannya, di Mars lebih banyak karbon dioksida. 

Menurut European Space Agency, atmosfer Mars terdiri dari 95,32% karbon dioksida, 2,7% nitrogen, 1,6% argon, dan 0,13% oksigen. 

Dengan komposisi ini, kita tahu bahwa manusia tidak dapat hidup dan menghirup udara Mars. 

Selain itu, Mars jauh lebih dingin dari Bumi karena atmosfernya yang tipis. 

Suhu rata-rata permukaan Mars sekitar -80 derajat Fahrenheit, kemudian -195 derajat Fahrenheit di dekat kutub selama musim dingin. 

Baca Juga: Astronom Ingin Mengusulkan Definisi Baru tentang Planet, Kenapa?