Jawab Soal dari Teks 'Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia', Materi Kelas 6 SD

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 24 Juli 2024 | 08:15 WIB
Jawab soal dari teks 'Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia'. (@sketchify via Canva)

Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita akan membaca teks berjudul "Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia".

Di buku halaman 16, ada kelanjutan kisah Hana yang sedang berdiskusi tentang pentingnya bahasa Indonesia.

Hana ingin tahu mengapa bahasa Indonesia yang disepakati menjadi bahasa nasional, bukan bahasa yang lainnya.

Beruntungnya, ada Bu pertiwi yang bersedia mencarikan artikel yang bisa menjawab pertanyaan dari Hana itu.

Untuk mencari jawaban dari pertanyaan Hana, Bu Pertiwi meminta Hana membaca "Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia"

Ayo Membaca!

Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia

Bangsa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Selanjutnya, bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada 18 Agustus 1945 saat Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).

Secara teknis, yang disebut bahasa Indonesia pada saat itu adalah bahasa Melayu Modern. Penamaan bahasa Indonesia semata untuk mengemban visi persatuan nasional. Pada era kebangkitan nasional, nama Indonesia yang berasal dari kata Indus (Hindia) dan Nesia yang berarti kepulauan sudah banyak digunakan sebagai nama-nama organisasi antikolonial. Pada awal abad ke-20, politik etis yang diterapkan oleh Belanda mampu mendidik tokoh-tokoh bumiputera yang semakin sadar akan eksploitasi pemerintah Belanda atas tanah milik pribumi. Kaum terdidik yang menguasai bahasa Belanda ini sadar bahwa keterampilan berbahasa Belanda hanya dimiliki oleh sebagian kecil orang.

Selain itu, penggunaan bahasa Belanda tidak meluas karena para pemuda ingin melepaskan diri dari identitas yang dibentuk oleh penjajah. Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa nasional karena pada saat itu bahasa Melayu sudah dikenal sebagai lingua franca di kepulauan nusantara, bahkan di kawasan Asia Tenggara. Lingua franca adalah istilah yang artinya bahasa perhubungan atau bahasa yang menjembatani pihak-pihak yang menggunakan bahasa yang berbeda.

Baca Juga: Materi Kelas 5 SD, Apa Peranan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional?

Bahasa Melayu digunakan secara luas oleh para pedagang di kepulauan nusantara. Penutur bahasa Melayu memang tidak sebanyak penutur bahasa Jawa, yang merupakan bahasa mayoritas pada saat itu. Namun bahasa Melayu adalah bahasa yang paling banyak menyebar di seluruh nusantara. Alasan lain dipilihnya bahasa Melayu adalah karena bahasa ini tidak mempunyai tingkat tutur seperti yang ada dalam bahasa Jawa. Bahasa Melayu, cikal bakal bahasa Indonesia sifatnya egaliter atau setara, tanpa tingkatan tertentu bagi penuturnya.

Bahasa ini sederhana dan tidak menganggap satu kelompok lebih tinggi derajatnya dibanding kelompok yang lain. Karena itu, bahasa Indonesia adalah bahasa yang sukses menjadi bahasa pemersatu bangsa.

Menjawab Pertanyaan

Setelah membaca sekilas, kita diminta untuk menjawab pertanyaan dan melengkapi tabel identifikasi informasi di halaman 17.

Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!

1. Sejak kapan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional?

Jawaban:

Bahasa Indonesia ditetapkan dan dikukuhan kedudukannya sebagai bahasa nasional sejak tanggal 28 Oktober 1928.

Informasi terkait jawaban ini bisa ditemui pada kalimat pertama, yakni "Bangsa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928."

2. Bahasa apa yang menjadi cikal bakal bahasa Indonesia?

Jawaban:

Secara teknis, bahasa yang menjadi cikal bakal bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah bahasa melayu.

Ini ada pada kalimat ke-8. Bunyinya, "Secara teknis, yang disebut bahasa Indonesia pada saat itu adalah bahasa Melayu Modern."

3. Mengapa bahasa Indonesia yang dipilih menjadi bahasa nasional, bukan bahasa dari penjajah Belanda?

Jawaban:

Baca Juga: Contoh Kata Kerja untuk Kalimat Transitif, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Bahasa Indonesia dipilih menjadi bahasa nasional karena pemuda ingin melepaskan diri dari identitas bentukan penjajah.

Ini ada pada kalimat ke-13, "Para pemuda menolak menggunakan bahasa ini karena ingin melepaskan diri dari identitas yang dibentuk oleh penjajah."

4. Mengapa bahasa Jawa tidak dipilih menjadi bahasa nasional meskipun jumlah penuturnya (pembicaranya) sangat besar?

Jawaban:

Meski jumlah penuturnya sangat besar, bahasa Jawa tak dipilih jadi bahasa nasional karena bahasa Jawa punya tingkat tutur.

Ini ada pada kalimat ke-19, "Alasan lain dipilihnya bahasa Melayu adalah karena bahasa ini tidak mempunyai tingkat tutur seperti yang ada dalam bahasa Jawa."

5. Apa yang dimaksud dengan Lingua Franca?

Jawaban:

Lingua Franca adalah bahasa perhubungan atau bahasa yang menjembatani pihak-pihak yang menggunakan bahasa berbeda.

Ini ada pada kalimat ke-15, "Lingua franca adalah istilah yang artinya bahasa perhubungan atau bahasa yang menjembatani pihak-pihak yang menggunakan bahasa yang berbeda."

6. Mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa yang egaliter?

Jawaban:

Bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa yang egaliter karena sifatnya setara, tidak ada tingkatan tertentu bagi penuturnya.

Ini ada pada kalimat ke-20, "Bahasa Melayu, cikal bakal bahasa Indonesia sifatnya egaliter atau setara, tanpa tingkatan tertentu bagi penuturnya."

Nah, itulah alternatif untuk menjawab soal dari teks 'Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia'. Semoga bisa bermanfaat, ya.

Baca Juga: Mengenal Kalimat Transitif dan Intransitif Beserta Contohnya, Materi Bahasa Indonesia

----

Kuis!

Apa ikrar pemuda pada 28 Oktober 1928?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.