Mengapa Ada Jenis Bunyi Keras dan Bunyi Pelan? Materi IPAS Kelas 5 SD

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 24 Juli 2024 | 07:30 WIB
Alasan mengapa ada bunyi keras dan pelan. (Sound On/pexels)

3. Jarak Bunyi dari Pendengar

Faktor yang memengaruhi keras pelannya bunyi selanjutnya adalah jarak dari sumber bunyi atau sumber suara.

Semakin dekat jarak seseorang dari sumber suara, maka akan semakin keras bunyi yang bisa didengarnya.

Namun, semakin jauh seseorang dari sumber suara, maka akan semakin melemah atau pelan bunyi yang terdengar.

Hal ini karena bunyi menggunakan energi untuk merambat. Makin jauh jarak rambat, makin lemah energi bunyinya.

4. Media Rambat

Semakin padat partikel pada media rambatnya, maka bunyi akan terdengar lebih keras. Begitu pula sebaliknya.

Misalnya, ketika kita ingin mendengar suara orang di ruang tertutup, kita akan menempelkan telinga di tembok.

Saat telinga ditempelkan di tembok, maka suara orang yang berbicara di dalam akan terdengar semakin jelas.

Namun, saat kita hanya berdiri di depan ruangan tanpa menempelkan telinga, suara orang di dalam tak terdengar. 

Sebab, benda padat adalah benda paling baik untuk merambatkan bunyi. Sementara, air dan udara lebih rendah.

5. Cepat Rambat Bunyi di Udara

Faktor yang memengaruhi keras atau pelannya suara selanjutnya adalah cepat rambat bunyi di udara, teman-teman. 

Baca Juga: Contoh Bunyi dengan Amplitudo yang Lemah, Materi IPA Kelas 4 SD

Cepat rambat bunyi di udara ini tidak selalu sama, melainkan dipengaruhi oleh temperatur atau suhu.