Penjelasan Tahapan Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Embrionik

By Grace Eirin, Sabtu, 27 Juli 2024 | 09:30 WIB
Tahapan pertumbuhan dan perkembang embrionik. (freepik)

Zigot ini kemudin akan mengalami pembelahan menjadi beberapa sel hingga terbentuk kelompok sel seukuran buah arbei, disebut fase morula. 

2. Blastula

Setelah melalui fase morula, perkembangan dilanjutkan pada fase blastula. 

Pada fase ini, morula akan terus-menerus mengalami pembelahan hingga jumlahnya mencapai 100 sel dan membentuk rongga. 

Sel tersebut terbentuk dari asam laktat, asam amino, piruvat, serta glukosa dan akan berkembang menjadi embrio. 

Sel terluar yang menjadi pembungkus massa berkembang menjadi plasenta, yang kemudian akan berfungsi menjadi saluran pembuang sisa metabolisme embrio. 

3. Gastrula

Sel blastula kemudian menghasilkan 3 buah lapisan yang sering disebut lapisan embrionik, terdiri dari: 

- Lapisan ektoderm, merupakan lapisan terluar dari embrio. 

- Lapisan mesoderm, merupakan lapisan tengah dari embrio. 

- Lapisan endoderm, merupakan inti sel dari embrio yang akan berkembang menjadi janin. 

Pada awalnya, ketiga lapisan ini tampak sama, namun dapat berkembang dan memiliki karakteristik yang berbeda. 

Di setiap lapisan embrio ini, jaringan dan organ unik mulai terbentuk. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Mensyukuri Proses Pertumbuhan? Materi Kelas 3 SD