Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing lagi dengan singa. Ia adalah hewan yang sering disebut raja hutan.
Hal ini karena singa sudah sejak lama berada di puncak rantai makanan. Yap, ia termasuk hewan predator.
Dalam ekologi, predator adalah musuh yang sulit dikalahkan karena ukuran, kekuatan, dan gigitan yang tajam.
Sekitar 30 ribu tahun yang lalu, berbagai spesies singa berburu mangsa secara bebas di empat benua berbeda.
Namun, antara tahun 1993 hingga tahun 2014, populasi singa turun 42 persen. Yap, jumlahnya jadi semakin sedikit.
Menurut data terbaru dari IUCN, populasi singa dewasa berkisar antara 23.000 hingga 39.000, teman-teman.
Dari jumlah itu, ada beberapa spesies singa yang dulu ada, namun kini sudah tak ditemukan lagi. Yap, punah.
Salah satu spesies singa yang telah punah adalah singa gua Eurasia atau Erusian Cave Lion. Cari tahu faktanya, yuk!
Mengenal Singa Gua Eurasia
Dari Eropa ke Asia, padang rumput Eurasia adalah tempat singa gua Eurasia (Panthera spelaea) memburu mangsa.
Singa gua Eurasia diperkirakan hidup pada pertengahan hingga akhir Pleistosen (sekitar 700.000-12.000 tahun lalu).
Baca Juga: Singa hingga Beruang, Ini 5 Hewan Predator Paling Berbahaya di Darat