Contoh Penerapan Demokrasi Pancasila di Kehidupan Sehari-hari, Materi PPKn

By Amirul Nisa, Jumat, 26 Juli 2024 | 13:30 WIB
Melakukan musyawarah sebagai bentuk penerapan demokrasi Pancasila. (@vectorium via Canva)

Bobo.id - Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi dan jenis demokrasi yang digunakan adalah demokrasi Pancasila.

Pada materi PPKn kali ini, kita akan mengenal tentang sistem demokrasi khususnya cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Karena itu, penting bagi teman-teman untuk paham tentang demokrasi Pancasila.

Apa Itu Demokrasi Pancasila?

Demokrasi Pancasila merupakan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, yang berketuhanan, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mempersatukan Indonesia, dan bertujuan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Karena itu, sistem demokrasi yang dijalankan di Indonesia tidak bisa lepas dari Pancasila sebagai dasar negara.

Pada Pancasila ada lima sila yang saling berkaitan dan menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia.

Bahkan Pancasila juga mengatur kehidupan berpolitik, sosial, hingga ekonomi yang ada di Indonesia.

Selain itu, ada dua aspek yang akan menjelaskan tentang demokrasi Pancasila.

Pertama adalah aspek material yang meliputi substansi dan isi. Pada aspek ini akan menjelaskan tentang pengakuan pada harkat dan martabat manusia.

Ini yang membuktikan kalau demokrasi Pancasila tidak hanya berlaku dalam politik tapi juga ekonomi dan sosial.

Kedua adalah aspek formal yang menjelaskan tentang proses dan cara rakyat menunjuk wakil dalam lembaga perwakilan rakyat.

Baca Juga: 5 Nilai Dasar dalam Pancasila, Materi Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka

Sehingga demokrasi ini mengatur musyawarah wakil rakyat secara bebas, terbuka, dan jujur.

Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

Teman-teman juga bisa mengenal sistem ini melalui beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis demokrasi lainnya.

- Kedaulatan ada di tangan rakyat.

- Selalu berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.

- Cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.

- Adanya keselarasan antara hak dan kewajiban.

- Menghargai hak asasi manusia.

- Ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintah disalurkan melalui wakil-wakil rakyat.

- Tidak menganut sistem partai tunggal.

- Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, bebas, terbuka, jujur, dan adil.

- Tidak adanya diktator mayoritas dan tirani minoritas.

Baca Juga: Contoh Sikap Pengamalan Pancasila Sila Kedua, Materi Kelas 3 SD

- Mendahulukan kepentingan rakyat atau kepentingan umum.

Setelah mengenal tentang demokrasi Pancasila, berikut beberapa contoh penerapan sistem demokrasi ini dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Penerapan Demokrasi Pancasila

1. Selalu bersikap adil pada siapa saja termasuk keluarga dan teman di sekolah.

2. Mengatasi masalah dengan melakukan musyawarah.

3. Memberikan kesempatan pada semua orang untuk menyampaikan pendapat.

4. Selalu mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau kelompok.

5. Menaati aturan yang sudah dibuat dan disepakati bersama.

6. Tidak melakukan tindak diskriminasi pada siapa saja.

7. Menjalankan kewajiban yang dimiliki dengan bertanggung jawab.

8. Tidak menghalangi orang lain untuk mendapatkan haknya.

Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman pasti lebih paham tentang sistem demokrasi Pancasila.

Baca Juga: 15 Contoh Pengamalan Sila Pertama pada Pancasila, Materi Kelas 3 SD

---- 

Kuis!

Apa peran Pancasila?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.