Ini artinya, diameter lubang hitam ini 100 kali lebih besar dari jarak antara Matahari dan Pluto. Sangat besar, ya!
2. Ton 618
Ton 618 adalah lubang hitam supermasif atau lubang hitam raksasa yang letaknya lebih dari 10 miliar tahun cahaya.
Massa lubang hitam ini adalah 66 miliar Matahari dan menjadikannya salah satu lubang hitam terbesar di semesta.
Ton 618 ditemukan pertama kali pada tahun 1957. Namun, saat itu, para ilmuwan belum bisa mengklasifikasikannya.
Saat ini, lubang hitam ini dikenal memproduksi quasar, pancaran radiasi energi tinggi yang dipancarkan oleh Ton 618.
Agar lebih mudah membayangkannya, quasar adalah objek yang terangnya 140 triliun lebih terang dari Matahari.
3. Holmberg 15A
Sebagai informasi, Holmberg 15A merupakan sebuah galaksi elips masif yang berjarak sekitar 700 juta tahun cahaya.
Ternyata, dalam inti galaksi ini ditemukan salah satu lubang hitam paling masif yang massanya sekitar 40 miliar Matahari.
Diperkirakan, lubang hitam di inti Holmberg 15A bisa tumbuh besar karena tergabung dengan lubang hitam lainnya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Ada Lubang Hitam di Dekat Tata Surya? Ini Faktanya