Keanekaragaman hayati yang tinggi adalah ciri utama dari hutan heterogen, yang menjadikannya lebih stabil secara ekologi dan lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
Hutan heterogen memiliki banyak manfaat ekologis, seperti menyediakan habitat bagi berbagai spesies, mendukung siklus nutrisi yang kompleks, dan membantu dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon yang lebih efektif.
Keanekaragaman spesies juga membuat hutan heterogen lebih tahan terhadap perubahan lingkungan dan serangan hama.
Contoh di Indonesia
- Hutan hujan tropis di Kalimantan yang memiliki ribuan spesies pohon, tumbuhan bawah, dan epifit.
Hutan ini juga merupakan rumah bagi berbagai fauna, termasuk orang utan, gajah Borneo, dan harimau Sumatra.
- Hutan dipterokarpa di Sumatra, yang dikenal dengan pohon-pohon besar dari keluarga Dipterocarpaceae, seperti meranti.
Hutan dipterokarpa memiliki struktur lapisan yang kompleks dan beragam, yang mendukung berbagai bentuk kehidupan dari tumbuhan bawah hingga kanopi.
Nah, itu dua jenis hutan yang bisa dikenali dari susunan jenis pohon yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Apa Perbedaan Cagar Alam dan Hutan Lindung? Materi Kelas 4 SD
----
| Kuis! |
| Apa fungsi hutan? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.