Warna biru yang tersebar lebih banyak daripada warna lain ini didukung oleh panjang gelombang yang lebih pendek.
Oleh karena itu, langit kita tampak berwarna biru terang.
Kondisi langit yang biru terang ini juga menyebabkan kita tidak bisa melihat bintang-bintang di siang hari, teman-teman.
Sebab, langit kita sedang diterangi Matahari sebagai bintang terdekat dari Bumi, sehingga bintang lain tidak tampak jelas.
Sebenarnya, bintang terang lainnya dapat terlihat pada siang hari dengan menggunakan teropong atau teleskop yang kuat.
Bintang Tidak Kelap-Kelip
Ketika kita melihat bintang di malam hari, tampaknya cahaya bintang seperti sedang berkelap-kelip. Benarkah kenyataannya begitu?
Ryan French, seorang fisikawan surya di Universitas College London menyebutkan bahwa cahaya bintang menempuh jarak yang sangat jauh untuk mencapai mata kita.
Bintang terdekat dari Bumi setelah Matahari, adalah Proxima Centauri yang jaraknya lebih dari 4 tahun cahaya dari Bumi.
Ketika cahaya bintang hendak mencapai pandangan kita, maka cahaya tersebut bertemu dengan atmosfer terlebih dahulu.
Saat cahaya ini melewati lapisan atmosfer, maka udara yang bergetar menyebabkan sinar bintang tampak berkelip-kelip.
Baca Juga: Atmosfer Planet Mars Sangat Tipis, Bisakah Terjadi Petir di Sana?