Bobo.id - Pada materi tematik kelas 5 SD tema 1, kita akan belajar tentang organ gerak hewan avertebrata.
Perlu diketahui, avertebrata adalah golongan hewan yang tak punya tulang punggung atau ruas-ruas tulang belakang.
Anatomi tubuhnya pun bisa dibilang lebih sederhana dibandingkan dengan hewan bertulang belakang (vertebrata).
Sebagai makhluk hidup, hewan avertebrata ini punya bagian tubuh tertentu untuk bergerak. Yap, organ gerak.
Pada hewan, organ gerak ini berarti anggota tubuh yang mendukung hewan untuk melakukan suatu gerakan.
Organ Gerak dan Fungsinya
Di buku tematik halaman 43, kita diminta untuk mengisi tabel organ gerak belalang, cacing, dan juga ubur-ubur.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
1. Belalang
Nama organ gerak: kaki dan sayap.
Fungsi:
- Kaki untuk melompat
- Sayap untu terbang
Dari belalang masih menetas atau sering disebut nimfa, belalang sudah memiliki kaki sebagai organ geraknya, lo.
Baca Juga: Bagaimana Cara Hewan Avertebrata Bergerak? Materi IPA Kelas 4 SD
Kaki depan atau prothoracic berfungsi untuk berjalan, menahan beban saat mendarat, dan menempel ke permukaan.
Sementara itu, kaki belakang atau mesothoracis pada belalang memungkinkannya untuk melompat hingga jauh.
Nah, saat sudah dewasa, belalang memiliki organ gerak tambahan selain kaki, yakni organ gerak sayap, teman-teman.
Sayap sebagai organ gerak belalang ini bisa digunakan untuk bermigrasi atau terbang hingga ratusan kilometer.
O iya, belalang dewasa memiliki dua pasang sayap, yakni sayap depan dan belakang. Keduanya punya bentuk berbeda.
2. Cacing
Nama organ gerak: otot
Fungsi:
- Bergerak
- Berpindah tempat dengan cara melata
Cacing adalah avertebrata yang tidak memiliki kaki dan sayap. Artinya, ia gunakan otot tubuhnya untuk bergerak.
Alat gerak cacing ini biasanya menggunakan otot perut dan setae, yakni rambut kecil di setiap bagian tubuh cacing.
Setae adalah struktur rambut halus yang berbentuk seperti rambut kasar dan letaknya beraturan pada setiap segmen.
Baca Juga: 15 Contoh Hewan yang Termasuk Kelompok Avertebrata, Materi IPA
Untuk membuat gerakan mengerut dan memanjang, cacing melakukan kontraksi dan relaksasi dengan ototnya.
O iya, cacing punya kemampuan melenturkan segmen tubuhnya sehingga ia terlihat bergerak seperti gelombang.
Kesimpulannya, cacing menggunakan organ gerak berupa otot dan setae untuk bergerak dan pindah tempat.
3. Ubur-ubur
Nama organ gerak: tentakel
Fungsi:
- Bergerak naik dan turun di air.
- Memudahkan ubur-ubur berpindah tempat.
Ubur-ubur adalah avertebrata yang bentuknya mirip gurita. Namun, tentakel yang dimilikinya lebih kecil dari gurita.
Meski lebih kecil, tentakel pada ubur-ubur ini dimanfaatkan untuk berpindah tempat dengan bergerak naik dan turun.
Selain sebagai organ gerak, tentakel ubur-ubur memiliki fungsi lain. Yap, tentakelnya digunakan untuk pertahanan diri.
Tentakel ubur-ubur memiliki ribuan alat penyengat beracun yang berfungsi melindungi ubur-ubur dari pemangsanya.
Sayangnya, penyengat ubur-ubur ini hanya digunakan sekali dan butuh waktu 48 jam untuk kembali digunakan.
Nah, itulah nama organ gerak belalang, cacing, dan ubur-ubur. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Bagaimana Identifikasi Perbedaan Karakteristik Kelinci dan Siput?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan avertebrata? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.