Perbedaan Kalimat Subjektif dan Kalimat Objektif Beserta Contohnya

By Grace Eirin, Kamis, 1 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Perbedaan kalimat subjektif dan kalimat objektif. (Freepik)

- Seharusnya, kita beli buku itu sejak kemarin. 

- Mungkin aku tidak bisa bermain musik karena tidak punya keluarga musisi. 

- Sepertinya, Rika tidak masuk sekolah hari ini karena kemarin kehujanan. 

- Biasanya Bu Guru datang tepat waktu, mungkin hari ini terjebak macet di jalan. 

- Jika ingin juara kelas, sebaiknya kamu meraih nilai tertinggi di berbagai mata pelajaran. 

- Mungkin kemacetan di kota itu disebabkan kepadatan penduduk. 

Kalimat Objektif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, objektif adalah mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.

Jadi, secara sederhananya, kalimat objektif merupakan kalimat yang mengandung fakta, diambil dari data atau hasil penelitian. 

Ciri kalimat objektif yaitu memuat fakta dari data atau survei, memandang segi objek bukan sudut pandang lain, dilengkapi istilah atau diksi yang mengandung kebenaran. 

Berikut ini contoh kalimat objektif adalah sebagai berikut. 

- Bekantan secara khusus ditemukan di Pulau Kalimantan, dengan habitat asli di daerah pantai, hutan bakau, dan hutan rawa. 

Baca Juga: Mengenal Kalimat Deskripsi dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia