Bobo.id - Teman-teman, apa yang kamu ketahui tentang Planet Merkurius?
Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari, planet paling kecil di antara planet tata surya, dan sulit dilihat dari Bumi.
Hingga kini, manusia terus meneliti Merkurius untuk menemukan rahasia tersembunyi.
Benar saja, baru-baru ini pesawat antariksa MESSENGER milik NASA mendeteksi adanya mantel berlian setelah 10 mil atau 16 kilometer.
Di manakah letak lapisan berlian ini, ya?
Yuk, cari tahu fakta menariknya dari artikel ini!
Lapisan Berlian di Merkurius
Para ilmuwan tertarik untuk terus meneliti Merkurius karena planet ini punya banyak kualitas yang tidak ditemukan dari planet tata surya lainnya.
Salah satu contoh yaitu permukaannya yang sangat gelap, intinya sangat padat, dan tiba-tiba kehilangan kondisi vulkanik.
Bersumber dari space.com, ditemukan bercak grafit sejenis karbon di permukaan planet terdalam tata surya.
Bercak ini membuat para ilmuwan berpendapat bahwa pada awal terbentuknya Merkurius, planet ini memiliki lautan magma yang kaya karbon.
Baca Juga: Planet Venus Kembali Terlihat di Langit Senja, Bagaimana Cara Melihatnya?
Lautan ini kemudian mengapung dan menciptakan bercak grafit dan warna gelap pada permukaan Merkurius.
Tidak hanya itu, proses ini juga menyebabkan terbentuknya mantel kaya karbon di bawah permukaan, yang terdiri dari alotrop karbon seperti berlian.
Pesawat antariksa NASA MESSENGER mengumpulkan data geofisika.
Hasilnya, ditemukan ada banyak mineral pembawa karbon seperti berlian yang terbentuk pada antarmuka antara mantel dan intinya.
Merkurius dari Bumi
Di antara tujuh planet di tata surya, Merkurius termasuk planet yang sulit dilihat karena posisinya paling dekat dengan Matahari.
Akibatnya, Merkurius tidak pernah menyimpang terlalu jauh dari Matahari.
Orbit Merkurius lebih dekat ke Matahari daripada ke Bumi, sehingga dari sudut pandang kita, Merkurius selalu tampak berada pada arah yang sama dengan Matahari.
Padahal, pada jarak sebenarnya, Merkurius berada sejauh 47 juta kilometer dengan Matahari pada jarak terdekat, dan 70 juta kilometer pada jarak terjauh.
Sedangkan dari Bumi, Merkurius berada di titik terjauh dengan jarak 222 juta kilometer, dan 77,3 juta kilometer pada titik terdekat.
Dengan jarak dekat Matahari, suhu permukaan Merkurius mencapai 840°F atau 450°C.
Baca Juga: Masih Misterius, Ini Rahasia Mars yang hingga Kini Belum Terpecahkan
Namun, karena di permukaan Merkurius tidak banyak mengandung lapisan atmosfer, maka suhu panasnya tidak berlangsung sampai malam.
Faktanya, pada malam hari, suhu permukaan Merkurius turun hingga -275°F atau -170°C.
Jadi, meskipun jaraknya paling dekat dengan Matahari, Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya.
Berdasarkan warnanya, Merkurius berwarna abu-abu tua karena permukaan berbatu yang terdiri dari batuan beku silikat dan debu.
----
Kuis! |
Apa nama pesawat antariksa yang meneliti Merkurius? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.