Bobo.id - Apakah teman-teman sering mengunjungi kakek dan nenek? Coba deh sesekali mengamati kulitnya.
Yap, setelah mengamati, teman-teman tentu bisa melihat kalau kulitnya berbeda dengan kulit di tubuh kita.
Umumnya, kulit kakek dan nenek kita sudah ada garis, lipatan, dan kerutannya. Itulah yang disebut dengan keriput.
Kulit yang keriput ini tidak hanya terjadi pada kulit wajah, tetapi hampir terjadi di seluruh bagian kulit, lo.
Hmm, kira-kira kenapa ya permukaan kulit berubah jadi keriput saat sudah tua? Simak informasi ini, yuk!
Kulit Manusia yang Lentur
Tidak banyak orang yang menyadari kalau kulit manusia itu mirip karet. Yap, kulit kita lentur dan mudah merentang.
Namun jangan salah, sebab, kemampuan kulit yang lentur dan bisa merentang ini penting sekali untuk kita.
Setiap tersenyum, tertawa, menyipitkan mata saat melihat cahaya, mengernyitkan alis, kulit kita merentang.
Menariknya, meski kulit merentang saat tersenyum lebar, kulit kita bisa kembali ke posisi semula. Keren, ya!
Nah, setiap kulit kita merentang, maka akan terbentuk garis dan lekukan di permukaan kulit, teman-teman.
Baca Juga: Kenapa Kulit Kita Berubah Pucat saat Terlalu Lama Berenang? Ini Faktanya