Bagaimana Penerapan Sila Keempat dalam Masyarakat? Materi PPKn

By Amirul Nisa, Senin, 5 Agustus 2024 | 10:00 WIB
Saling tolong dan gotong royong sebagai penerapan sila keempat. (freepik/pch.vector)

Bobo.id - Pancasila merupakan ideologi yang juga pedoman masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, setiap sila memiliki peran penting dan harus teman-teman pahami kemudian diterapkan.

Kali ini, pada materi PPKn akan dijelaskan tentang penerapan dari sila keempat Pancasila.

Sila keempat ini berbunyi, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".

Sila ini adalah sila yang menegaskan tentang pentingnya demokrasi di berbagai tempat baik lingkungan terkecil keluarga hingga masyarakat.

Lebih jelasnya mari simak penjabaran berikut ini beserta contoh penerapannya di lingkungan masyarakat.

Sila Keempat dalam Pancasila

Berdasarkan dari isinya, sila keempat bisa dijelaskan bahwa "kerakyatan" yang tercantum dalam sila keempat harus dijalankan dengan kejujuran, kesucian, kebenaran, kebaikan, dan keindahan.

Jadi, sila keempat ini punya arti bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan pemerintahan.

Dengan adanya sila keempat maka setiap masyarakat harus bisa saling menghargai dan tidak merugikan satu sama lain.

Sila keempat ini tercantum dalam perisai pada lambang Garuda Pancasila dengan lambang kepala banteng.

Banteng adalah hewan yang memiliki kekuatan yang sangat besar dan sangat suka berkelompok.

Baca Juga: Contoh Penerapan Nilai Praksis dari Setiap Sila Pancasila, Materi PPKN