Maka dari itu, otak membutuhkan bantuan saraf sebagai penyalur pesan kepada otot.
Otot tubuh kita akan menerima pesan itu dan segera melakukan apa yang diperintahkan otak dengan melakukan gerakan kontraksi dan relaksasi.
Akibat dari aktifnya otot, tulang ikut bergerak sesuai dengan tugas. Peran sendi adalah membuat antartulang dapat digerakkan.
Setelah proses tersebut, tulang kaki, tangan, dan tulang lainnya dapat bergerak dalam waktu yang sama.
Selama proses bergerak, rangka tubuh kita menjaga dan menopang tubuh agar tetap seimbang.
Cara Kerja Otot
Teman-teman, tahukah kamu bahwa otot di tubuh kita jumlahnya mencapai 650, lo! Otot-otot ini membantu kita membungkuk, meregang, dan bergerak sesuka hati.
Otot memiliki tiga jenis sifat, yaitu kontraktilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.
Kontraktilitas adalah sifat otot bisa memendek ketika kontraksi. Elastisitas adalah sifat otot bisa kembali ke ukuran semula.
Sedangkan ekstensibilitas adalah sifat otot bisa memanjang ketika relaksasi.
Otot bisa bekerja karena mengandalkan stimulasi atau dorongan dari sistem saraf yang memerlukan perintah atau sinyal dari dalam tubuh.
Saat tubuh digerakkan, otak akan mengirimkan sinyal ke sistem saraf yang turut mendorong terjadinya kontraksi otot lurik.
Baca Juga: Jawab Soal Berdasarkan Surat dari Lani, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka