Kasus Mpox Semakin Meningkat, Apa Saja Gejala Mpox yang Harus Diwaspadai?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 6 Agustus 2024 | 16:00 WIB
Hadapi cacar monyet, WHO membagi negara ke dalam empat kelompok. (freepik/pch.vector)

Bobo.id - Sekitar dua tahun lalu, penyakit cacar monyet mulai muncul di Indonesia. Apakah teman-teman ingat?

Yap, cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Kini, cacar monyet disebut dengan mpox.

Sebagai informasi, mpox pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Mpox adalah penyakit zoonosis. Ini artinya, penyakit ini bisa menyebar melalui hewan maupun manusia, lo.

Tahun ini, penyakit mpox kembali merebak di Afrika. Bahkan, jenis mpox yang ditemukan disebut lebih berbahaya.

Oleh karena itu, organisasi kesehatan dunia (WHO) terus meningkatkan respons untuk hentikan penularannya.

Bahkan, WHO mempertimbangkan membentuk komite untuk tetapkan status mpox jadi darurat internasional.

Untuk mengantisipasi penularannya, kita cari tahu terkait gejala dan cara penularan mpox terlebih dahulu, yuk!

Apa Saja Gejala Mpox?

Sehari setelah terpapar virus monkeypox, seseorang itu tak akan merasakan gejalanya. Yap, gejalanya tak langsung muncul.

Baru setelah beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terpapar, orang itu akan merasakan gejala, seperti:

Baca Juga: Apakah Cacar Monyet Bisa Menular dari Manusia ke Hewan? Ini Penjelasannya

1. Demam

2. Ruam

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

4. Panas dingin

5. Sakit kepala

6. Nyeri otot

7. Kelelahan

Ruam dimulai sebagai benjolan merah datar yang terasa nyeri. Benjolan ini bisa melepuh yang kemudian berisi nanah.

Akhirnya, lepuhan ini mengeras dan terlepas. Seluruh proses ini bisa berlangsung selama dua hingga empat minggu.

Tak hanya itu, orang yang terpapar virus monkeypox juga bisa mengalami luka di mulut, wajah, tangan, hingga kaki.

Cara Penularan Mpox

Baca Juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Ini 5 Cara Cegah Penularannya

Perlu diketahui, mpox adalah suatu penyakit menular. Ia bisa menular lewat manusia maupun hewan terinfeksi.

Bahkan, penyakit mpox ini juga bisa menular melalui benda yang terkontaminasi virus monkeypox, teman-teman.

Umumnya, virus monkeypox akan masuk ke tubuh melalui kulit yang terluka atau terbuka meski tak terlihat.

Virus itu juga bisa masuk melalui saluran pernapasan maupun selaput lendir dari organ mata, hidung, atau mulut.

Bersumber dari Kompas.com, beberapa hal yang bisa jadi media penularan dari manusia ke manusia, antara lain:

Namun, tenang, sebab penularan mpox antar manusia memerlukan kontak erat dengan durasi yang cukup lama. 

Karena butuh waktu lama, orang yang punya risiko tinggi adalah mereka yang tinggal serumah dengan pasien mpox.

Sementara itu, penularan virus monkeypox dari hewan ke manusia juga bisa melalui beberapa media atau cara.

Misalnya, mengonsumsi daging hewan, kontak langsung dengan cairan tubuh hewan, dan menyentuh benda yang terkena virus.

Nah, itulah penjelasan tentang gejala mpox yang perlu diwaspadai. Semoga informasi ini bisa jawab rasa penasaranmu, ya.

Baca Juga: Cacar Monyet Bisa Dialami Anak-Anak, Bagaimana Cara Mencegahnya?

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan penyakit zoonosis?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.