Namun, tak semua bunyi di rentang itu bisa kita dengar tiap hari. Misalnya bunyi di rentang dekat 20.000 Hz.
Bunyi yang mendekati angka 20.000 Hz termasuk bunyi yang keras sehingga akan bahaya jika terus didengar telinga.
Jika kita terus mendengar suara keras, maka gangguan pendengaran akan terjadi pada telinga kita, teman-teman.
1. Gangguan Pendengaran Sementara
Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang kita mendengar suara yang sangat keras dan cukup mengagetkan.
Ketika tiba-tiba mendengar suara itu, maka telinga kita akan mengalami gangguan sementara, teman-teman.
Perlu diketahui, gangguan pendengaran sementara ini ada banyak jenisnya, misalnya berupa telinga yang berdengung.
Selain itu, hal ini bisa digambarkan dengan rasa sakit dan tidak dapat mendengar baik seperti sebelumnya.
Saat mendengarkan, suara keras yang masuk ke telinga akan membuat gendang telinga kita menjadi bergetar.
Getaran itu bisa capai koklea. Pendengaran yang rusak terjadi akibat sel-sel rambut di sekitar koklea bengkok.
Namun, sel rambut akan lurus kembali dalam beberapa menit maupun jam sehingga kita bisa mendengar normal lagi.
2. Gangguan Pendengaran Permanen
Suara keras yang kita dengar terus menerus dapat merusak membran koklea yang berada di telinga bagian dalam, lo.
Baca Juga: Bagaimana Mengubah Nada dan Intensitas dari Bunyi? Materi Kelas 5 SD