Melihat kondisi ini, para staf membawa kedua koala tersebut ke Adelaide Koala & Wildlife Centre.
Di tempat itulah, Mimsy mendapatkan rontgen untuk mengetahui kapan dan di mana letak patah tulang yang dialaminya.
Untungnya, patah tulang Mimsy tampak bisa sembuh dengan sendirinya. Ia hanya memerlukan obat untuk mengatasi rasa sakit di kakinya.
Semua orang tahu itu sangat menyakitkan, sebab menurut pemeriksaan diperkirakan Mimsy sudah mengalami patah tukang sejak 2-3 minggu sebelumnya.
Itulah alasan ia tidak bisa memanjat pohon.
Dari pemeriksaan, Lottie sehat tanpa luka sedikitpun. Artinya, Mimsy berjuang begitu keras untuk merawat bayinya meski dalam kondisi terluka.
Bisa jadi, selama bertahan dalam rasa sakit, Mimsy terus mencari daun eukaliptus di pohon rendah untuk memberi makan Lottie setiap hari.
Para staf kemudian merawat Mimsy terlebih dahulu, dan memberikan susu formula pada Lottie selama induknya menjalani pengobatan.
Mimsy dan Lottie dirawat dengan baik di Koala Rescue, hingga Lottie akhirnya berlatih memanjat.
Mimsy juga mulai menunjukkan perkembangan dan kesembuhan. Ia sudah mulai memanjat dahan di kandangnya.
Dua bulan tinggal di sana, Mimsy dan Lottie secara resmi mencapai waktu yang ditunggu-tunggu.
Baca Juga: Haru, Anjing Ini Punya 'Mainan Baru' yang Menemani Kesepiannya