2. Tokoh dan Penokohan
Dalam setap cerita, harus ada tokoh. Nah, tokoh dalam cerita itu pasti memiliki karakteristiknya masing-masing.
Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini memiliki fungsi penting sehingga suatu cerita dapat terjalin secara utuh.
Di tiap cerita, tokoh bisa dibedakan jadi beberapa jenis berdasarkan peran, karakter, dan perkembangannya.
Berdasarkan perannya, tokoh dibagi menjadi dua bagian, yakni tokoh utama atau tokoh sentral dan tokoh tambahan.
Berdasarkan karakternya, tokoh dibagi jadi protagonis (mengalami konflik), antagonis (penyebab konflik), tirtagonis (penengah).
Kalau dari perkembangannya, tokoh terdiri dari tokoh statis (tak ada perubahan sama sekali) dan tokoh berkembang.
3. Latar
Unsur intrinsik selanjutnya adalah latar. Latar merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana dalam suatu cerita.
Latar tempat maksudnya menjelaskan letak kejadian atau peristiwa cerita itu terjadi, seperti sekolah atau rumah.
Latar waktu digunakan untuk menjelaskan waktu atau kapan kejadian (peristiwa) dalam cerita itu berlangsung.
Latar suasana digunakan untuk menjelaskan gambaran suasana yang ada di cerita. Bisa tegang, sedih, dan lainnya.
Baca Juga: Unsur Ekstrinsik yang Membangun Sebuah Puisi, Materi Bahasa Indonesia
Bersumber dari Kompas.com, latar ini memiliki fungsi untuk memperkuat situasi terhadap jalannya sebuah cerita.