Kenapa Kucing Tidak Bisa Merasakan Manis? Ini Penjelasan Ilmiahnya

By Grace Eirin, Kamis, 8 Agustus 2024 | 19:00 WIB
Kucing tidak bisa merasakan manis. (Anjie Qiu/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa kucing tidak bisa merasakan manis? 

Yap, ada yang unik dari lidah kucing selain teksturnya yang kasar, yaitu tidak mampu merasakan rasa manis. 

Kucing tidak bisa merasakan manis karena tidak bisa mengenali rasa manis.

Namun, bagaimana penjelasan lengkapnya?

Yuk, cari tahu fakta menarik tentang lidah yang dimiliki kucing gdari artikel ini!

Gen Tidak Aktif

Setiap mamalia memiliki gen yang membuatnya bisa menerima rasa manis. 

Pada lidah, rasa manis tersebut dirasakan oleh reseptor di ujung sel perasa bernama T1R2 dan T1R3, teman-teman.

Tetapi pada kucing, sel perasa tersebut tidak berfungsi dengan baik, terutama pada gen T1R2. Jadi, itulah mengapa kucing tidak bisa merasakan rasa manis.

Selain itu, seperti yang kita tahu, kucing adalah karnivora obligat, yang berarti makanan mereka secara alami terdiri hampir seluruhnya dari daging.

Rasa manis biasanya berhubungan dengan karbohidrat dan gula, yang tidak banyak terdapat dalam makanan alami kucing.

Baca Juga: Mengapa Kucing Sphynx Tidak Memiliki Bulu? Ternyata Ini Alasannya

Sehingga, evolusi tidak mengembangkan kemampuan untuk merasakan rasa manis karena tidak ada keuntungan adaptif dari kemampuan tersebut bagi kucing.

Nah, karena tidak merasakan manis, kucing tidak tertarik pada makanan manis seperti manusia. 

Mereka lebih tertarik pada aroma dan rasa protein dan lemak yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan diet mereka.

Lidah Kucing Bertekstur Kasar

Tekstur kasar pada lidah kucing berasal dari duri pada lidah, yang bernama papila filiformis.

Bagian ini membantu kucing untuk melakukan kegiatan yang tidak bisa mereka lakukan menggunakan tangan dan kakinya. 

Contohnya, kucing menggunakan lidahnya untuk membersihkan dan menyisir bulunya secara rutin. 

Ketika kucing menjilati tubuhnya sendiri, baik dalam keadaan terluka maupun tidak, kucing juga sedang merawat bulunya. 

Bersumber dari The Spruce Pets, kegiatan kucing menjilati tubuhnya dapat mendorong produksi sebum. 

Sebum adalah sekresi berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous di pangkal setiap bulu kucing. 

Baca Juga: Tidak Hanya Berwarna Unik, Inilah Kehebatan Khusus yang Dimiliki Mata Kucing

Nah, sebum ini berfungsi untuk melumasi dan melindungi bulu kucing agar tetap sehat dan bersinar, teman-teman. 

Selain itu, lidah kucing yang tekstur dan bentuknya unik dimanfaatkan untuk memudahkan dirinya sendiri. 

Kucing minum dengan cara menjilat dengan lidah, sebab lidahnya bisa menahan air agar air tidak keluar lagi dari mulutnya.

Kucing juga makan menggunakan mulut dan lidahnya, apa alasannya? 

Lidah berduri kucing berguna saat makan untuk mengambil makanan berukuran kecil dengan mudah. 

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Apa itu T1R2? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.