6. Aliran Kubisme
Aliran kubisme adalah aliran yang berbentuk objek memotong, distorsi, overlap, deformasi, menyusun, hingga transparansi.
Jenis aliran ini bisa dikenali dari ciri objek yang digunakan merupakan kombinasi bidang-bidang.
Tokoh yang populer dengan aliran ini adalah Fajar Sidik, Srihadi Sudarsono, Pablo Picasso, hingga Francis Picabia.
7. Aliran Fauvisme
Jenis aliran ini menekankan pada corak warna yang bebas, imajinatif, dan liar. Sehingga permainan warna sangat penting dalam aliran ini.
Ciri dari aliran ini adalah wujud objek yang digambar akan jadi tidak terlalu penting.
Beberapa tokoh terkenal dalam aliran ini adalah Raulo Dufi, Kees Van Dongen, hingga Henri Matisse.
8. Aliran Dadaisme
Dadaisme adalah aliran yang dianggap sebagai aliran anti-seni karena objek yang digambarkan tidak memiliki sentuhan kasih sayang.
Sehinga aliran ini bisa dikenali dari beberapa ciri seperti objek mengarah pada kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan.
Beberapa seniman yang menggunakan aliran ini adalah Juan Gross, Hans Arp, Picabia, dan Hendra Gunawan.
9. Aliran Futurisme
Aliran ini menunjukkan objek dalam bentuk garis, warna, hingga gerak yang berlawanan dari kubisme.
Ciri karya dari aliran ini adalah objek dalam karya bisa menjadi seni bentuk bergerak karena memunculkan gerak bayangan.
Baca Juga: Macam-Macam Karya Seni Rupa Daerah di Indonesia, Materi Kelas 5 SD