Kenapa Daerah di Garis Lintang Lebih Panas Dibanding Daerah Lain?

By Grace Eirin, Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:30 WIB
Daerah di sekitar garis khatulistiwa bersuhu lebih panas daripada daerah lainnya. (Lara Jameson/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa setiap daerah di Bumi memiliki suhu panas lingkungan yang berbeda? 

Maka dari itu, ada negara-negara tropis yang lebih panas daripada negara beriklim lainnya. 

Menurut National Geographic, ada lima jenis iklim di Bumi menurut klasifikasi Köppen, yaitu tropis, kering, sejuk, kontinental, dan kutub. 

Köppen adalah seorang ilmuwan asal Rusia-Jerman yang membuat teori populer klasifikasi iklim pada tahun 1990. 

Matahari yang memberikan sumber energi panas terbesar dapat menyinari setiap daerah di Bumi, berdasarkan revolusi dan rotasi Bumi. 

Jika Matahari bisa menyinari seluruh Bumi, kenapa daerah yang berada di sekitar garis khatulistiwa bersuhu lebih panas?

Yuk, cari tahu!

Jarak dari Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa dikenal juga dengan nama garis ekuator, yang merupakan garis imajiner di permukaan bumi yang tegak lurus pada poros bumi.

Adanya garis khatulistiwa ini membuat bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu belahan utara dan selatan. Dua bagian tersebut memiliki potongan yang sama besarnya.

Para ilmuwan membuat garis khatulistiwa dengan menggunakan perhitungan lintang, sehingga garis khatulistiwa disebut berada pada lintang nol derajat.

Baca Juga: Mengenal Hutan Hujan Tropis dari Pengertian hingga Manfaat, Materi IPS