Dalam sekali bertelur, lalat betina bisa mengeluarkan telur sebanyak 50 hingga 200 butir.
Pemilihan tempat kotor sendiri disesuaikan dengan kebutuhan makanan bagi telur setelah menetas.
Telur lalat bisa dikenali dengan bentuk bulat dan sedikit lonjong dengan warna putih.
Ukuran telur ini mulai dari 1 hingga 2 milimeter dan akan menetas tergantung dengan suhu tempat telur itu berada.
Suhu yang semakin tinggi akan membuat telur semakin cepat menetas. Sedangkan suhu yang dingin akan menghambat telur untuk menetas.
Durasi waktu yang dibutuhkan satu butir telur lalat menetas adalah sekitar delapan hingga 20 jam.
2. Fase Larva
Fase kedua dari siklus hidup lalat adalah larva atau yang sering disebut dengan belatung.
Larva ini memiliki bentuk kecil dan berwarna putih. Pada fase ini, larva akan hidup bergantung pada makanan berupa kotoran yang ada di sekitarnya.
Selama hidupnya, larva mengalami beberapa kali berganti kulit yang disebut dengan instar.
Saat sudah mencapai jangka waktunya, tubuh larva akan mengeras dan bertambah besar. Proses perubahan ini terbilang cukup cepat, yaitu dalam waktu 2 hari.
Saat melakukan pergantian kulit terakhir, larva akan pergi mencari tempat yang aman untuk berlindung.
Baca Juga: Bagaimana Siklus Hidup Kucing? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka