Dalam menjaga kemerdekaan, ada banyak cara yang dilakukan salah satunya Bendera Merah Putih jahitan Ibu Fatmawati pernah dirobek, lo.
Peristiwa itu terjadi saat Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada tanggal 19 Desember 1948, yang disebut peristiwa Agresi Militer II.
Pada saat itu Yogyakarta adalah ibu kota Indonesia, dan berkat serangan itu Pak Soekarno meminta ajudannya, Husain Mutahar, untuk mengamankan Bendera Merah Putih dari sitaan Belanda.
Atas permintaan itu, untuk menjaga Bendera Merah Putih, bendera tersebut dibagi menjadi dua bagian dan disimpan di dua tas yang berbeda.
3. Sudah Diduplikasi 3 Kali
Fakta unik lain dari Bendera Merah Putih adalah pernah diduplikasi sebanyak 3 x, lo.
Bendera Merah Putih pertama kali diduplikasi pada tahun 1969 atas permintaan Husein Mutahar pada Pak Soekarno.
Lalu penduplikasiaan kembali dilakukan pada tahun 1984 pada masa pemerintahan Pak Soeharto dengan alasan bendera sudah mulai usang.
Terakhir pada tahun 2014, pada masa pemerintahan Pak Susilo Bambang Yudhoyono dan menjadi bendera yang masih digunakan hingga saat ini.
4. Sudah Ada Sejak Kerajaan Kuno di Nusantara
Hal menarik lain dari Bendera Merah Putih adalah keberadaannya yang sebenarnya sudah ada sejak zaman kerajaan kuno.
Baca Juga: Bukan Bening, Ternyata Inilah Warna Alami Kaca yang Sebenarnya