Pakaian adat ini biasanya dipakai oleh golongan menengah ke atas, termasuk dikenakan oleh sultan saat itu.
Yap, baju Kustim ini memang merupakan pakaian yang mempunyai kasta tertinggi di Kesultanan Kutai Kartanegara.
Baju Kustim ini menjadi pakaian resmi upacara penting pada masa Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Pakaian Adat Kustim ini terbuat dari bahan beludru berwarna hitam yang jadikan tampilannya terlihat mewah.
Meski bahan dan warna Baju Kustim bagi perempuan dan laki-laki sama, tetapi corak dan motifnya berbeda, lo.
Baju Kustim untuk Laki-laki
Seperti sudah disebutkan, baju Kustim laki-laki berbahan beludru warna hitam dengan lengan panjang dan kerah tinggi.
Sementara itu, celana yang dipakai adalah celana panjang dengan warna yang sama dengan baju. Yap, warna hitam.
Di luar celana dikenakan dodot rambu, yakni kain panjang yang ujungnya diberi hiasan rumbai warna keemasan.
Untuk alas kaki memakai selop kulit berwarna hitam. Perhiasan terdiri dari kalung bersusun di baju bagian dada.
Pakaian kustim yang digunakan laki-laki juga dilengkapi dengan kopiah bundar tinggi 15 sentimeter. Namanya setorong.
Baca Juga: Jadwal dan Tempat Upacara HUT Indonesia ke-79 tanggal 17 Agustus 1945