Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan kepiting. Yap, hewan yang suka kita lihat di salah satu kartun!
Kepiting adalah hewan krustasea berkaki sepuluh. Kita bisa sering menemukannya ketika sedang berada di pantai.
Secara umum, ciri fisik kepiting mudah dikenali. Sebab, mereka punya cangkang yang keras dan capitnya yang khas.
Tidak seperti hewan lain yang sering mengeluarkan suara, kepiting lebih sering diam ketika sedang berjalan-jalan.
Dikenal sebagai hewan yang pendiam, lalu, bagaimana cara kepiting berkomunikasi dengan sesama? Cari tahu, yuk!
Menggunakan Capitnya
Selama ini, teman-teman pasti banyak melihat beberapa jenis hewan saling komunikasi dengan suaranya.
Namun, ini berbeda dengan kepiting. Ia tak mengeluarkan suara dari mulut seperti pada hewan-hewan lainnya, lo.
Bersumber dari UCSD, ternyata kepiting berkomunikasi dengan menggosok beberapa bagian tubuhnya, termasuk capit.
Aktivitas ini bisa hasilkan suara tertentu yang dipercaya adalah teknik komunikasi dari kepiting terhadap satu sama lain.
Hal ini dibuktikan oleh seoraang ahli biologi Ashley Flood dari University of Auckland yang meneliti kepiting dayung.
Baca Juga: Warna Tubuhnya Berbeda dengan Kepiting Lain, Ini Fakta Unik Kepiting Yeti
Selama penelitian, Ashley dan temannya menempatkan kepiting dayung di tangki air dengan kamera dan hidrofon.
Hasilnya, mereka menemukan dua suara yang berbeda dari kepiting dayung. Ada "Zip", "Bass", dan suara serak.
Untuk suara "Zip" dan "Bass" dihasilkan kepiting jantan dewasa yang mendekati betina di hadapan jantan lain.
Para peneliti mengungkapkan suara ini digunakan untuk menangkal persaingan di antara kepiting dayung jantan.
Kepiting jantan juga menggerakkan kaki ke capitnya dan mengayunkan tubuh seperti tarian perang, teman-teman.
Suara dari 'Gilingan Lambung'
Para peneliti juga menemukan bahwa cara kepiting berkomunikasi tidak hanya dengan menggesekkan capit ke kaki, lo.
Saat itu, para peneliti meneliti atlantic ghost crab atau kepiting hantu atlantik. Wah, lalu apa hasil temuannya, Bo?
Ternyata, kepiting itu menggunakan struktur di perut mereka yang disebut 'gilingan lambung' untuk hasilkan suara.
Para peneliti sempat bingung. Sebab, mereka mendengar suara kepiting, padahal kaki dan capit yang diamati tak bergerak.
Setelah diamati lebih dalam, ternyata para peneliti menemukan dari mana suara itu berasal. Yap, dari lambung kepiting!
Baca Juga: Terkenal dengan Daging Lezat, Ini 6 Jenis Kepiting yang Aman Dikonsumsi
Suara yang dihasilkan kepiting itu berasal dari lambung kepiting ketika kepiting mengalami perasaan gelisah.
Ketika kepiting diberi gangguan, maka lambung kepiting benar-benar bekerja seperti gilingan padi yang aktif. Hihi.
Kesimpulannya, proses yang terjadi di lambung juga terlibat dalam penciptaan suara. Jadi, tak melulu dari mulut.
Berjalan Menyamping
Tidak seperti manusia yang berjalan maju karena mempunyai lutut, kepiting justru lebih sering jalan menyamping.
Kaki kepiting yang terletak di sisi tubuh dan sendi menyamping bikin mereka mudah bergerak ke samping daripada maju-mundur.
Siapa sangka, ternyata cara jalan kepiting yang bergerak menyamping dipercaya sebagai bentuk komunikasinya.
Seperti kita tahu, kepiting adalah hewan yang teritorial. Yap, ia sangat melindungi wilayahnya dari kepiting lain.
Gerakan kepiting yang khas ini jadi cara mereka berkomunikasi kalau kepiting lain telah masuk teritorial mereka.
Saat jalan menyamping, kepiting akan menggosokkan kakinya pada cakar dan lengan sehingga muncul suara.
Nah, itulah rahasia kepiting berkomunikasi dengan sesamanya. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: 5 Keunikan dari Kepiting Salju, Punya Cara Migrasi yang Unik hingga Perubahan Kulit
----
Kuis! |
Apa ciri fisik kepiting yang membuatnya mudah dikenali? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.