Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan, Materi Kelas 5 SD

By Fransiska Viola Gina, Senin, 19 Agustus 2024 | 08:00 WIB
Perbedaan rantai makanan dengan jaring-jaring makanan. (brgfx/freepik)

Bahkan, kumpulan rantai makanan yang dijadikan satu ini bisa terjadi dengan urutan konsumen berbeda dan ganda.

Misal, di rantai makanan, ular jadi konsumen sekunder. Namun, di jaring makanan, ia bisa jadi konsumen primer sekaligus sekunder.

Bersumber dari Kompas.com, jaring-jaring makanan menggambarkan ekosistem lebih nyata dibanding rantai makanan.

Ini karena rantai makanan hanya bisa menggambarkan satu produsen, satu konsumen, dan satu predator.

Sementara jaring-jaring makanan bisa menghubungkan banyak produsen, konsumen, dan juga predator sekaligus.

Satu organisme terkadang bisa memakan banyak jenis mangsa atau dimakan banyak predator dari trofik berbeda.

Namun, terkadang satu makhluk hidup juga bisa menempati tingkatan yang berbeda dalam suatu ekosistem, lo.

Lalu apa saja contoh jaring-jaring makanan? Contoh jaring-jaring makanan yang terjadi di ekosistem sawah, yakni:

Urutan rantai makanan secara runtut atau berurutan ini bisa dimulai dari produsen primer, konsumen, dan juga pengurai.

Sementara itu, jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling terhubung dalam suatu ekosistem.

Baca Juga: Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan, Materi Kelas 5 SD

Nah, itulah penjelasan tentang perbedaan rantai makanan dengan jaring-jaring makanan. Semoga bisa bermanfaat!