Mengenal Siklus Hidup Kupu-Kupu, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

By Amirul Nisa, Selasa, 20 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Bunga soka yang dihinggapi kupu-kupu. (minka2507)

Tahap ini dimulai dengan ulat dewasa yang mulai berubah menjadi tempurung yang terbuat dari benang alami.

Benang itu terbuat dari berbagai nutrisi dari daun yang dimakan dan diolah oleh tubuh kecil ulat.

Benang-benang alami yang dibuat itu memiliki kandungan sutra, sehingga cukup kuat untuk melindungi hewan ini.

Proses kepompong ini akan berlangsung selama 10 hingga 12 hari. Selama kurun waktu tersebut, ulat akan melalui tidur panjang dengan mencerna tubuhnya sendiri untuk bertahan hidup dan mulai berubah.

Hal itu diketahui karena ulat akan kehilangan tiga kali berat badannya selama melalui tahap kepompong atau pupa ini.

Karena proses panjang ini, tidak mengherankan jika kupu-kupu yang keluar dari kepompong akan segera mencari makan.

4. Kupu-kupu

Setelah melalui fase yang panjang itu, ulat yang ada di dalam kepompong akan berubah menjadi bentuk dewasa yaitu kupu-kupu.

Untuk keluar dari kepompong yang kuat, kupu-kupu akan mengeluarkan zat yang bisa melembutkan penutup tubuhnya atau kepompong.

Dengan begitu, kupu-kupu bisa keluar dengan mudah dari dalam kepompong untuk melanjutkan hidup pada tahap yang baru.

Setelah keluar dari kepompong, kupu-kupu memerlukan proses pengeringan dan perkembangan, yang berlangsung selama beberapa jam saja.

Saat tubuh sudah kering dan sayap mengembang, kupu-kupu akan memiliki cukup energi untuk terbang dan mencari makan.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Siklus Hidup? Materi Kelas 3 SD kurikulum Merdeka